Pertemuan
kesepuluh MKU Pancasila diadakan hari Senin, 22 Mei 2017. Pada pertemuan kali
ini kami kembali diberikan tantangan oleh Pak Abdul, tantangannya yakni
menanggapi materi yang akan Pak Abdul berikan yaitu tentang “Mengapa Pancasila
Merupakan Sistem Filsafat”. Pada saat itu saya merasa tegang, karena saya tidak
memiliki bayangan tentang materi yang akan Pak Abdul jelaskan.
Beberapa
hal yang Pak Abdul paparkan kepada kami yaitu :
1.
Filsafat dapat diumpamakan orang yang
mencari hal yang lebih inti atau yang lebih mendasar
2.
Ciri-ciri filsafat yaitu menyeluruh,
mendasar dan spekulatif
3.
Faedah filsafat adalah memecahkan,
permasalahan dan keyakinan
Berikut
ciri-ciri filsafat
1.
Menyeluruh
Artinya,
pemikiran yang luas karena tidak membatasi diri dan bukan hanya ditinjau dari
satu sudut panddangan tertentu. Pemikiran kefilsafatan ingin mengetahui
hubungan antara ilmu yang satu dengan ilmu-ilmu lain, hubungan ilmu dengan
moral, seni, dan tujuan hidup.
2.
Mendasar
Artinya,
pemikiran yang dalam sampai kepada hasil yang fundamental atau esensial objek
yang dipelajarinya sehingga dapat dijadikan dasar berpijak bagi segenap nilai
dan keilmuan. Jadi, tidak hanya berhenti pada periferis ( kulitnya) saja, tetapi
sampai tembus kedalamnya.
3.
Spekulatif
Artinya,
hasil pemikiran yang didapat dijadikan dasar bagi pemikiran selanjutnya. Hasil
pemikirannya selalu dimaksudkan sebagai dasar untuk menjelajah wilayah
pengetahuan yang baru. Meskipun demikian, tidak berarti hasil pemikiran
kefilsafatan itu meragukan, karena tidak pernah mencapai penyelesaian.